Jamaah Haji Wanita Terus Dalam Keadaan Ihram Karena Mengira Bahwa Tahallul Belum Terwujud Kecuali Setelah Thawaf Ifadhah

Tidak Mengapa Pergi Ke Arafah Pada Malam Kesembilan Karena Khawatir Sesak

Selesai Umrah Lalu Ikut Orang-Orang Ke Mina Dan Menyempurnakan Manasik Tanpa Ihram Haji

Siapa Yang Tidak Mendapatkan Tempat Di Mina, Dia Tidak Diharuskkan Dudud Di Trotoar atau Berkeliling Dengan Kendaraannya

Ragu Dalam Melontar Untuk Orang Lain, Apakah Dia Melontar Enam Kali atau Tujuh Kali?

Seseorang Umrah Dengan Cara Tamatu, Kemudian Keluar Dari Mekah. Apakah Dia Diharuskan Kembali Dalam Keadaan Ihram Haji?

Baru Ingat Setelah Keluar Dari Masjid Bahwa Thawaf Ifadhohnya Kurang Satu Kali Putaran

Seorang Yang Melakukan Haji Tamatu Melakukan Sekali Sai, Karena Berpatokan Pendapat Ulama Yang Mengatakan Demikian

Mabit Di Luar Muzdalifah Karena Sesak

Tidak Boleh Menunda Melontar Jumrah Aqobah Pada Hari-Hari Tasyrik Tanpa Uzur